Monday, April 28, 2008

Unstoppable Questions

Q : Lo mencintainya?
A : Iya.
Q : Kenapa?
A : Tak ada alasan, should I have one?
Q : G ajarin lo tentang Tuhan.
A : Dan Tuhan mengajarkan cinta pada kita.
Q : Tapi itu gak bener.
A : Kenapa cinta gak bener?

Q : Cinta apa yang lo punya?
A : Bukankah semua cinta itu sama, dieja dengan 5 huruf yang sama, C-I-N-T-A?
Q : Lo bisa hepi ma dia?
A : Iya.
Q : Sekarang lo hepi?
A : Of course.
Q : Lo bisa hepi walo lo tau orang2 di sekitar lo sedih karena lo?
A : G ga mo egois, tapi bukankah kebahagiaan dateng dari diri sendiri dan bukan dari orang lain?
Q : Bener, tapi apa lo seneng liat orang2 di sekitar lo sedih?
A : Ya gak lah.
Q : Then why don't you stop?

A : Lo bisa ajari g untuk berhenti mencintainya?
*back to top

9 comments:

tintabiru said...

Cinta punya alasan Hans. Entah disadari atau tidak..

Anonymous said...

Jadi apa alasan Tuhan mencintai manusia?

Kalo kita bilang 'aku mencintaimu karena kamu cantik', apakah bila ia sudah keriput dan tidak lagi cantik, atau bila mukanya terbakar dan penuh carut marut, maka kita tak lagi mencintainya?

Anonymous said...

Kebahagiaan dateng dari sendiri tapiiiiii....
kebahaiagan juga bisa dateng dari orang lain.

Cinta mendatangkan kebahagiaan tapiiiiii....
Bolehkah kebahagian di atas penderitaan orang lain?

Anonymous said...

Jadi kalau orang lain tidak bisa membuat kita bahagia, kita tidak akan bahagia?

Anonymous said...

rada binun ni bacanya.. katanya bilang kebahagiaan itu datang dari diri sendiri, tapi bilangnya lagi bisa hepi sama tu orang.. *omongan nya siapa si ni?hihi.. kenapa kok karna mencintai seseorang bisa bikin orang sekitar jadi sedih? cinta terlarang tha ni?

Anonymous said...

eh kalo tanya tentang alasan Tuhan mencintai manusia, menurut q lebih karna kita ini mahluk ciptaan-Nya.. itu kan juga sebuah alasan.. Tuhan mencintai kita bukan karna kita baik, karna Tuhan pun mencintai orang-orang yang jahat.. dan kita sebagai manusia,yang notabene punya banyak kelemahan.. kadang pun mencintai punya alasan.. kan kalo tak punya alasan..cinta terlarang halal dunk.. "pokoknya q cinta dia, nggak peduli dia itu dah berswami ato nggak" *ngomong apa si q..

Anonymous said...

@elmo : nah loh, bingung kan? paradigma org tu beda2. yang mo kuangkat di sini tuh sebenernya org pasti punya pandangan masing2. nah kita sebagai manusia ga bisa saling memaksakan pandangan kita.

"pokoknya q cinta dia, nggak peduli dia itu dah berswami ato nggak"
nah ini aku jg ga setuju... kalo yg ini namanya egois.

Maksudnya alasan tuh, KENAPA kau mencintainya? Apa yang menyebabkan kau mencintainya?

Tuhan mencintai kita bukan karena kita baik, karena dia mencintai juga orang2 jahat dan berdosa. Setuju banget ma Elmo!! Tapi ga bisa bilang bahwa Tuhan mencintai kita karena kita ciptaanNya, karena memang kita semua ciptaanNya kan? Tuhan mencintai kita tanpa alasan, unconditionally. Apa pun kita, seperti apa pun kita, Tuhan tetap mencintai kita. Gitoh....

Anonymous said...

@elmo : untuk lebih jelasnya ada di blog elmo kok....

http://elmo.artiku.com/2008/02/20/does-true-love-need-a-reason/

Anonymous said...

q sampai lupa lo pernah posting itu..hihi.. tapi emang Tuhan tu cinta kita bukan karna kita baik.. tapi kalo Tuhan nggak cinta..nggak mungkin nyiptain kita kan? mungkin kata "alasan" nggak tepat.. *jadi bingun ndiri mau bilang apa..kekekekekek