Joker's joke....
When a partner get a promotion...
"You either die a hero or you live long enough to see yourself become the villain."
On wedding night...
"This is what happens when an unstoppable force meets an immovable object."
In a funeral, talking to them who have lost their love one...
"Why so serious?"
On kid's birthday, being a clown...
"I'm going to make this pencil disappear"
Then ask a frontier kid to step forward.
When being asked about a future...
"I don't have plans. I just do things."
Five minutes before proposing someone...
"I had a wife that was beautiful like you"
When getting a briefing from boss...
"And I thought my jokes were bad."
Unintentionally deleting someone's document...
"You and me, maybe we are destined to do this forever"
On a fire, talking to the victim...
"Some men just want to watch the world burn"
When being asked for birthday presents...
"You see, I'm a guy of simple taste. I enjoy dynamite, gunpowder, and GASOLINE!"
When getting speeding ticket...
"Batman has no limits!"
In guys room, approaching a big hairy guy...
"Well hello beautiful!"
When a dentist working on his patients..
"Let's put a SMILE on that face!"
Taken from forwarded e-mail.
Flap more...
Thursday, July 31, 2008
Why So Serious?
Snag ::: Fun and Fabulous 2 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 1:14 PM
To Senayan City
Judulnya ga menarik yah? Apa hebatnya ke Senayan City? Memang ga hebat, siapa yg bilang hebat? Biasa aja kok. Kmrn juga cuma makan Saboga, itu pun juga cm 2 biji, di food courtnya. *malu2in banget yah???
Awalnya sih dari Plasa Semanggi, makan siang di Chicken Story, manfaatin buy 1 get 1-nya esia. Mungkin karena gratis, jadi service-nya tuh jadi terkesan nyebelin. Tapi ya udahlah, gratisan ini. Walo gratis pun masih mahal, jauh beda ma makan di warteg *ya iya lah..... Bis itu ke Gramedia, beli 1 buku, Ways to Live Forever. Mo nonton X-Files, tapi kalo libur kan mahal, yg murah paling di Hollywood KC, rada males nonton di sono, lagian Ricky bilang ni film ga gitu bagus, so meluncurlah ke Senayan City, tanpa tujuan mo ngapain.
Muter2 d di sono, liat Giordano, Baleno, Samuel n Kevin, G2000, masuk Debenhams, dan ga satupun dibeli *ndeso n pelit Cape muter2, ke foodcourt, makan Siomay dan Batagor, sambil melanjutkan baca buku yang barusan dibeli. Ga nyampe setengah jam, kok ngantuk. Pulang deh....
Sebenernya menurut g ada hal yang menarik tentang Senayan. Tepatnya di antara gedung Senayan City dan Plasa Senayan. Beberapa minggu yang lalu, pas g lagi berburu buku, g sempet berjalan kaki menyeberang dari Senayan City ke Plasa Senayan. Waktu itu kalo ga salah jam 7an. Pas jalan kok berasa hawa2 Orchard Road-nya SG gitu. Mungkin karena waktu itu Jakarta lagi ga gitu panas, dan angin bersepoi2. Jadi pengen duduk berleha2 di pelataran Plasa Senayan. Dan kalo ngeliat Senayan City dari pelataran Plasa Senayan tu bagus loh, bangunan kaca dengan lampu yang begitu terang *halah, boros listrik ni...
Sayangnya ga ada tunnel yang menghubungkan Senayan City dan Plasa Senayan buat para pedestrian. Mungkin g yang ndeso or kampungan or norak, tapi sesekali pengen duduk di pelataran situ sambil menikmati malam, melihat orang berlalu lalang dalam kesibukannya, hanya untuk melepas penat, daripada berjalan2 di mall tanpa arah dan tujuan.
Flap more...
Snag ::: Personal Paradigms, Regular Roars 8 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 10:00 AM
Monday, July 28, 2008
What A Kitten
Hm... bagi kebanyakan orang, kata2 'cute', 'lucu', 'sedikit galak', 'imut' dan kata2 lain yang mengungkapkan 'kecantikan' mungkin akan terucap atau setidaknya terbersit dalam pikiran mereka saat gambar kucing kecil ini terlihat. Tapi NO besar buat g. G memang bukan fans kitten, ato penggila kucing dan anak2nya. Malah bisa dibilang g ini takut or geli terhadap kucing. Tapi 'kebencian' g ma kucing ga pernah setinggi pagi ini.
Pagi tadi, waktu g bangun, pembantu g kasi tau ada suara kucing di bawah mobil. Sambil lalu, g bilang "Yah, ntar juga pergi kalo mobil dijalanin". Trus g sarapan, mandi dan siap2 d. Pas g panasin mobil g, nothing happen, tapi pas g nyalain ac kok ada bau tak sedap. Kayak bau kecoa yang nempel di piring or gelas yang disimpan di lemari dalam jangka waktu lama. G gedein ac mobil dan g buka jendela. Trus jemput Nene.
Belum sampe 100 meter setelah jemput Nene, "Miaw!!". Blaik, kaget, gundah gulana *halah. 'Buset d, ni kucing ada di mesin' pikir g waktu itu. Turun dari mobil, buka kap mesin and nothing is there. "Mungkin uda lari waktu lo turun," kata Nene. Ya uda jalan lagi. Eh, ga nyampe 200 meter, si kucing mengeong lagi, kali ini lebih keras. Waks... turun lagi, buka kap, and... nothing is there. Intip bawah ban, intip deket shockbreaker, sampe intip bawah jok, tapi ga ada juga. "Ya uda, ntar berenti di Kebon Jeruk aja, kan ada Bernie n Cacah, bisa bantu cari."
Selama perjalanan ke Kebon Jeruk, si kucing sialan *mulai naik darah ma tu kucing, bernyanyi dengan indahnya. Ngeong sana, ngeong sini. G takutnya kucing itu kegiling di mesin, trus darahnya berceceran di mana2 *kebanyakan nonton film sadis.. Dan pas di Kebon Jeruk, Bernie n Cacah jg ga bisa nemuin tu kucing. Akhirnya g memutuskan pergi ke bengkel terdekat, minta montirnya cariin tu kucing. "Ntar bayar berapa ya?" "Emang ada pricelist buat cari kucing di bengkel?" Wakakakakak...
Nyampe bengkel, ma montirnya kita disuruh ke Front Desk. Tapi g lgs bilang, "Mas ada kucing di mobil saya, bisa tolong bantuin?" Montirnya jawab "Kucing?" sambil ketawa2. Dua montir bermain petak umpet ma tu kucing. Intip sana, intip sini, ketok sana, ketok sini. Si Nene dengan naluri keibuannnya manggil2 "Pus, pus...", seperti seekor induk kucing yang mencari anaknya. Wakakakakka.... Tapi tetep aja, si kucing cuma bisa mengeong tanpa mau menunjukkan wujud aslinya.
Dongkrak pun dipasang, mobil diangkat tinggi untuk melihat bagian bawah. Si kucing dengan bangganya mengeong lagi, kali ini lebih keras. Kuping kami pun menangkap bahwa tu kucing sedang bercanda ria di atas ban depan sebelah kiri. Pas dibuka, trus merogohkan tangan, si mas montir mengaduh kesakitan. Tampaknya, si kucing merasa dirinya telah digrepe2 oleh tangan montir sehingga ia mencakarkan kukunya ke tangan si montir.
Entah karena jera atau takut, mas montir tak lagi merogohkan tangannya. Dengan besi seukuran linggis, teman si montir mencoba menyuruh kucing itu keluar. Dan... "Miaw!" Tampaklah oleh g, anak kucing sialan hitam putih, sehat walafiat, melengking dan berlari kencang menjauhi mobil g.
Lega, kesel, gondok. Si montir pun tersenyum bangga *ato geli ya??, sambil mungkin berpikir 'Besok2 g jadi pawang kucing aja d'. Sambil berterima kasih dan bersalam tempel, g masuk mobil dan mulai perjalanan ke kantor. Dan benar, hari ini telat masuk kantor, gara2 seekor kucing. Oya, gambar di atas bukan kitten yang g liat, tp anak kucing yang bermain2 di mobil g mirip ma kitten di atas. Flap more...
Snag ::: Regular Roars 15 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 9:43 AM
Thursday, July 24, 2008
Into Politic
I like politic. But just in the movie. Dan suka ngeliat orang berdebat politik di film2 serial or film lepas. Tapi kalo dengerin petinggi2 kita kok rasa2nya males duluan. He3. Entah ga tertarik ato malah ga peduli *blaik?? ... Apakah rakyat akan memilih Presiden yang menyogok mereka menjelang pemilu lalu 5 tahun menderita, atau mereka akan memilih Presiden yang rela pasang badannya …
Barusan ngelirik blog-nya si Jed baca postingan terakhir dia, bahwa Ratna Sarumpaet mencalonkan diri jadi presiden. Nah loh... G cuma tau Ibu Ratna ini dari Silat Lidah yang ditayangin ANTV. Dari beberapa kali nonton, ibu ini terlihat bijak. Kata2 yang keluar dari mulutnya pun serasa bisa dipertanggungjawabkan, alias ga cuma asal ceplos doank. Tapi ya itu, hanya sebatas itu, sebatas acara Silat Lidah.
Ga pernah mikir... dan ga pernah kepikiran beliau bakal mencalonkan diri menjadi presiden di Pemilu 2009 nanti. Ga tau sepak terjangnya, ga tau apa yang sudah dilakukannya. Apakah benar beliau mempunyai kapasitas sebagai seroang presiden? Yah, tunggu aja lah...
Tapi g suka dengan tulisan dia, yang g ambil dari blognya Jed, yang ternyata ngambil juga dari blog nya Zul. Baca di sana sendiri yah.... wakakaka.... yang mau g garis bawahi adalah statement dia ini:
... Atau kalian menganggapnya aneh karena di mind set kalian sudah terlanjur terbentuk bahwa Presiden RI harus Jawa, harus Islam dan harus laki-laki kecuali dia princess mantan Presiden?
So, pilihan nanti tetap ada di tangan rakyat Indonesia. Bukan hanya memilih siapa pemimpin bangsa ini, tapi juga memilih untuk tidak menerima sogokan dalam bentuk apa pun. Yah, semoga!!!!
Flap more...
Snag ::: Personal Paradigms, Regular Roars 10 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 4:34 PM
Wednesday, July 23, 2008
Deeper than Ever
Sudah setahun lewat dari postingan g yg ini, yang berarti umur g uda nambah 1 tahun lagi. Fiuh... Lahir baru dalam JC 8 tahun yang lalu memang membawa perubahan besar dalam hidup g. Tapi setahun lewat ini kok g merasa belum banyak bertumbuh dalam iman ya?@!@
Melihat orang lain pelayanan, sebenernya pengen ikutan juga. Tapi dalam hal apa? Lagipula hati ini kok rasanya masih belum siap *kapan siapnya???? Ga usah jauh2 d, sehari2 aja kadang g masih ngandelin kekuatan sendiri, sok kuat, sok pinter, sok cakep *loh apa hubungannya?@?@# Yang jelas, dalam hidup g, g masih berjalan jauh dari kehendakNya.
Seringkali pas jatuh, g baru inget yang namanya berdoa. Tiap hari berdoa sih, tapi lebih ke arah rutinitas. Menyedihkan ya? Kadang berkoar2 kalo Tuhan itu baek banget ma g, tapi ga jarang pula g masih sering bersungut2, masih sering mengeluh, masih sering protes ma Tuhan.
Tapi hari ini g lagi2 diingatkan, g uda lahir baru 8 tahun yang lalu. Dan sejak saat itu, g dikasi salib yang harus g pikul tiap harinya. Berat? Gak donk, kan Tuhan juga uda kasi bantuan, malah kadang2 g yang digendong ma Dia. So, harus mulai berubah nih... musti rajin saat teduh, musti rajin berdoa yg bukan sekedar rutinitas, musti selalu bersyukur, musti berjalan dalam kehendakNya, musti pelayanan *kok yang terakhir paling berat ni rasanya. Gampang? Gak lah!!! Siapa bilang ikut Tuhan itu gampang? Musti ada salib yang musti dipikul!!! Tapi... janjiNya lebih besar dari semua itu!!! God bless me and God bless you all...
Flap more...
Snag ::: Personal Paradigms, Regular Roars 16 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 1:29 PM
Reface This Blog
Karena uda bosen dengan tampilan yang lama, iseng2 deh dari kemarin coba2 ganti tampilan. Cari2 gambar yang sekiranya cocok buat bekgron, dan dapetlah gambar yg skrg mejeng di blog ini. Masih terlalu banyak detil untuk bekgron-nya sehingga bikin kesan 'rame' yang terlalu berlebihan.
G dah coba gelapin bekgron-nya, tapi malah hasilnya amburadul. Hix. Ga ngerti jg pake photoshop. So, ini cuma edit2 sederhana dengan tool yang g bisa. Permainan warna juga kayanya berpengaruh. So, nanti mo coba kasi warna2 yang pas.
Pengennya sih tetap mempertahankan simple tapi elegan *walah... Kalo bisa ada unsur gothic dikit. Tapi berhubung g ini bukan org seni ya jadinya pas2an d. Wakakak...
Yang g suka, bekgronnya kali ini senada ma judul n tema blog g. Describe an angel yang ada di hutan yang kering. This forest changes him to be an angel no more. *aneh yak??!@ Tapi walo ain't an angel, he will always try to do his best in every aspect of his life. Hihihihi... Belum mantep bener sih, ntar musti edit2 lagi dan coba2 ganti warna.
Silakan menikmati ya. Kritik dan saran are always welcome...
Flap more...
Snag ::: Regular Roars 7 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 12:22 PM
Monday, July 21, 2008
Untraceable
Kemarin, pulang gereja, menyempatkan diri untuk nonton DVD. Pilihan g jatuh pada film ini. Sebuah film thriller yang menyajikan perjuangan seorang FBI untuk menangkap seorang pembunuh berdarah dingin.
Sinopsisnya:
Jennifer Marsh (Diane Lane), adalah seorang anggota FBI di bagian Cyber Crime. Berpartner dengan Griffin, Marsh menjadi seorang profesional di bidangnya. Suatu ketika ia menemukan website www.killwithme.com. Pada awalnya sang empunya web menyajikan pembunuhan seekor kucing secara streaming di webnya. Masalah timbul ketika beberapa hari kemudian, setelah di web tampak seorang pria yang diikat dan pada dadanya digoreskan nama web tersebut. Pria itu di-infus cairan kimia ati-coagulan (anti beku darah). Semakin banyak orang yang mengakses web tersebut, semakin banyak pulalah cairan yang disuntikkan pada pria itu.
Pria itu akhirnya mati kehabisan darah. Marsh menyadari kejahatan si empunya web tidak berhenti sampai di situ. Bekerja sama dengan seorang detektif dan partnernya, Marsh berusaha mengungkap dalang di balik semua itu, walau nyawa menjadi taruhannya.
Cerita ini singkat, padat dan gak bertele-tele, malah terlalu singkat. Overall, ini film bagus, bagi para penyuka thriller dan adegan pembunuhan berdarah dingin. Gak se-cult Saw dan film sejenisnya, tapi cukup membuat g bergidik. Twist dan endingnya cukup seru untuk disimak.
Oya, link untuk web ini bener2 ada loh. I've checked. Jangan sekali2 masuk, kalo punya hati *berarti g ga punya donk???
Flap more...
Snag ::: Screen Shouts 3 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 2:08 PM
Sunday, July 20, 2008
Free Tickets for The Knight
Yupe! I got free tickets buat liat The Dark Knight. Tentu saja setelah berdiri selama hampir 2 jam. Wakakaka... Niat banget yah. Untuk mendapatkan tiket senilai 25 ribu, g rela berdiri segitu lama. Hahahahaha.....
Beberapa hari sebelumnya, g dapet imel bahwa ada salah satu bank swasta di Indonesia yang mengadakan program nonton gratis *ga gratis juga, wong musti bayar 1 rupiah per tiket, he3... bagi para cardholdersnya. Tadinya ga kepikiran buat ikutan, soale pasti ngantri lama n panjang. Tapi si Ruwi dengan semangatnya ngajakin dateng ke EX jam 2 siang, padahal loket untuk gratisannya baru dibuka jam 4 sore.
Jam 1.30 pm g uda nyampe parkiran EX, tumben2an parkiran penuh, muter 3 kali baru akhirnya dapet. Jalan ke studionya, liat antriannya uda panjang kayak uler gandeng. Tapi untunglah, yang antri tu untuk nonton biasa, bukan gratisan. Usut punya usut, setelah nanya ma pak satpamnya, dan nguping pembicaraan org yg nanya2 ma mbak penjaga stand kartu kredit bank penyelenggara program ini, diketahuilah bahwa nanti akan ada meja buat antri yang letaknya di sebelah kiri.
Kontan, g ma temen2 berdiri di situ nungguin meja. Jam 2 lebih, pak satpam *satpam ato bukan sih, pokonya yg jaga dengan baju item bikin line antrian. Dan YES, g ma temen g uda yakin seyakin2nya bakal dapet tiket, karena kita berdiri di urutan kelima *ato sekitar itulah. Dan karena 1 kartu hanya bisa 2 tiket, dan 1 orang hanya boleh pake 1 kartu maka uda pasti tiket bakal berada di tangan kita.to be continued....
Dan benarlah, 10 tiket berada dalam genggaman beberapa menit kemudian. 4 tiket di deretan A dan 6 yang lain di deretan D. Not bad, eh? Good malah, walo posisi enak adalah deretan C. Film baru akan dimulai jam 6, sementara jam masih berkutat di angka 4, so kita memutuskan untuk ngisi perut dulu.
Berlarilah *ga lari sih, kita ke EN. Ke sono juga gara2 ada promo kartu kredit 50%. Promo pake kartu apa g ga gitu ngeh, soale temen g yg punya kartunya. G pesen Taco Rice yang ternyata adalah nasi keju sapi bolognaise. Hahahahaha... Untungnya diskon 50%, kalo ga, kayanya uda mencak2 tuh, nasi segitu harganya 65 ribu. Weleh... Sayang lupa diabadikan, bis terlalu asik canda2 ma temen2.
Makan plus ngakak, yang berarti ga hanya bikin perut penuh isi makanan tapi juga angin, menghabiskan waktu menunggu film. So here we go, Batman!!!
G sih menikmati banget film ini, walo ada beberapa scene yang terasa terlalu dipaksakan dan membosankan. Almarhum Ledger bener2 keren sebagai Joker di sini. Dan kayanya film ini lebih cocok kalo judulnya Joker or Why So Serious? Soale Joker lebih ter-ekspos daripasa si Ksatria Kegelapan sendiri. Banyak adegan yang sulit dimengerti or at least ditangkap oleh mata g. Adegan pertarungannya pun kadang membingungkan. Sayang, Harvey Dent mati terlalu cepat *ato belum mati yah? Masi pengen liat aksinya Two Face. Moga2 di sekuel selanjutnya.
Overall, cerita Batman kali ini lebih kelam dan hitam *apaan sih??? G suka dan suka, walo bukan film terbaik tahun ini, setidaknya menurut penilaian g. Hancock masih lebih seru... *beda tipe sih...
Abis nonton, biasa, bingung mo ngapain. Setelah berdiskusi, berdebat, sampe pukul2an *halah, diputuskan untuk cari makan *lagi di jalan Sabang. Ternyata eh ternyata, jalan Sabang ditutup dari berbagai arah. So walo uda muter beberapa kali, mencoba berbagai jalan, tetep aja ga bisa masuk. Hoh!!! Akhirnya makan di Samara Kebon Sirih. Pas masuk, buset, tempatnya bergaya Timur Tengah gitu. Dengan aroma terapi, bau dupa, lampu temaram dan para pelayan yang memakai baju *atau jubah ya? serba hitam, membuat g ngrasa ga nyaman. Seakan2 kita lagi tur ke kraton *berlebihan....
...lebih cocok kalo judulnya Joker...
Meja dan kursi serta peralatan makan ditata seakan2 kita berada di sebuah kerajaan or kraton, walo belum pernah juga masuk kraton. Sendok, garpu dan yang lainnya uda butek2 ga jelas gitu, seakan2 memang uda lama banget. Serem d. Lebih serem lagi pas liat menunya. Whoa..... mahal kaleee.....
Karena memang kita ngirit *ato pelit ya?, jadi kita cuma pesen 4 porsi untuk berdelapan. Hahahaha... Makanan-nya cukup enak, tapi ga cukup enak untuk ukuran sepiring nasi uduk, 2 potong ayam dada dan paha, semangkuk emping dan setangkup buncis dengan harga 58000++. Lagi2 ga sempet difoto, karena takut. Niatnya foto makanan, yang kefoto malah bayangan. Wakakakak....
Flap more...
Snag ::: Delicious Delight, Regular Roars, Screen Shouts 13 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 9:49 PM
Friday, July 18, 2008
Sand on Your Hand
Kala kau membuka tanganmu
Dan menaruhku di atasnya
Aku bukanlah botol plastik,
yang hanya berisi kekosongan
Aku bukanlah kerikil tajam
yang berserakan tak beraturan
Aku adalah pasir pantai
yang mengisi tiap lekuk jarimu
Aku berdiam di sana,
mempercayakan semua padamu
Kala kau mengenggamku terlalu erat
Aku bukanlah botol plastik
yang remuk tak berdaya
Aku bukanlah kerikil tajam
yang akan melukai dan menusuk
Aku adalah pasir pantai
yang akan menyeruak keluar
Kala kau kembali membuka tanganmu
Sebagian diriku telah hilang,
kepercayaanku
Entah dihembus angin sepoi
entah disapu ombak berderai
entah bercampur dengan butiran di pantai
Dan tidak,
kau tidak akan menemukanku lagi
Flap more...
Snag ::: Symphonic Screams 8 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 9:47 AM
Colossians 3 : 13
Forbearing one another, and forgiving one another, if any man have a quarrel against any: even as Christ forgave you, so also do ye.
Pagi tadi ga sempet baca alkitab di rumah, krn keenakan tidur. So pas mo brgkt g bawa renungan harian g ke kantor. Dan keajaiban terjadi....
Akhir2 ini g lagi jengkel, lagi kesel, lagi pengen ngebejek2 beberapa orang yang bersliweran di idup g. Pokonya uda bohwat, sampe2 rasa sabar tu uda nyampe puncaknya. Lebih dari seminggu, g dikuasai perasaan annoyed ini. Semalem uda ngobrol ngalor ngidul ma temen baek, tapi tetep aja ga ilang ni feeling. Tadi pagi pas nyetir berasa gila. Pengen buru2 nyampe kantor, klaksonin mobil2 di depan g, kepret sana kepret sini *berlebihan…. Uda ga mikir keselamatan. Wakakaka….
Pas nyampe kantor, nyalain kompie, trus nge-gosip ma temen kantor g, ngomongin org yg g keselin. Trus ga brapa lama, g inget blum baca alkitab. So, g buka buku renungan, dan terettetettetet…… Kolose 3 : 13. Pas baca langsung jleb, jleb, jleb….. *pingsan….
So, hari ini mo senyum aja d. Intinya, ga bole dikuasai dendam membara... *kok kayak judul sinteron ya?!@#! Mo berusaha mengampuni dan melupakan. Yakin bisa lah. Asal mo ijinin DIA menyentuh hati ini *nyanyi ‘Tuhan sentuh hatiku, ubah hidupku…”
Have a nice day semua!!!!! Flap more...
Snag ::: Personal Paradigms, Regular Roars 7 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 9:31 AM
Tuesday, July 15, 2008
Hunting Thief
Berburu pencuri? Ronda? Jaga malam? Hohoho... Could you ever believe me in a 'sarung', bringing 'kentongan', run after a or some thief(s) in the middle of the night? Yeah, maybe.... but, not now. Different thief that I wanna tell you.
Sejak g menemukannya, rasanya langsung jatuh cinta. Dan g coba segala cara untuk mendapatkannya *siapa sih? apaan sih ? kok ga jelas gini?
Itu loh, si Fire Thief. Pencuri api yang satu ini benar2 mencuri hati g. Pokonya setelah ngeliat di Times, Lippo Karawaci. G langsung mengadakan perburuan untuk mencarinya. Pertama g ke QB, Plasa Semanggi. Muter2 di sana, tapi ga ngeliat tu toko buku. Ternyata, QB tuh uda tutup. *ke mana aja lo, uda lama kali tutupnya!!! Memang g ini kan anak rumahan, ga pernah dolan2, ga gaul gitu d.... *huekkk.......
Beberapa hari kemudian dapet kabar dari si Handy, kalo di Kinokuniya Plasa Indonesia cuma ada yang nomer 3. Thanks yah Han, uda dicariin. Pas chat ma temen g yg kerja di Singapore, g minta tolong dicariin di sono. Tapi ternyata yg hardcover cuma ada nomer 2 dan 3 *hix...
Sabtu kemarin, setelah nonton Wanted di Senayan City, melengganglah g ke Plasa Senayan, lagi2 ke Kinokuniya untuk mencari pujaan hati. Tapi kecewa yang g dapet, karena di sana pun cuma ada nomer 3. Buset dah, g yg ketinggalan jaman atau orang indo cuma baca nomer terakhir. Kok ga di-stok nomer satunya sih? Ato jangan2 nomer satu uda ludes? Trus nanya ma mbaknya, bisa pesen gak. Mbaknya bilang bisa. Trus kasi nama dan no hp *mo kenalan ato mo pesen buku ya? Kata mbaknya, bakal dikasi tau 2-3 hari. Kalo ada bisa DP 30% *harap2 cemas moga2 ada.
Minggunya, setelah pulang dari gereja, g sama mobil g meluncur ke Grand Indonesia. Pas di Kinokuniya menemukan beberapa jilid hardcover Fire Thief. Seneng d. Tapi.... lagi2, cuma nomer 2 dan 3. Pikir2 beli gak ya? Diputuskan ga beli, karena toh uda pesen di Kinokuniya Plasa Senayan.
Tadi pagi dapet telp dengan nomor tak dikenal, pas diangkat suara cewe:
Cewe : Halo, dengan Pak Hans?
G : Iyah.
Cewe : Pak, saya dari Kinokuniya Plasa Senayan. Mau ngasi tau, bukunya ada dari suppliernya. Harganya 147 ribu.
G : Oh, makasih mbak *mikir bentar. Loh mbak, bukannya harganya 131 ribu ya?
Cewe yang udah berubah jadi Mbak : Iya Pak, tapi yang ini mengikuti kurs sekarang.
G : Oh, oke oke. Kalau gitu saya bisa pesen yang nomer 1 saja? *pikir g, yg nomer 2 n 3 beli di Kino Grand Indo aja.
Mbak : Bisa Pak.
G : Itu hardcover kan ya? Penerbitnya Kingfisher kan ya? *maksud g biar sama, biar bagus buat koleksi.
Mbak : Wah, saya tidak tahu Pak. Saya cuma dapet ISBN(Internasional Standart Book Number)-nya. Saya tanyakan dulu ya Pak. Nanti saya hubungi lagi.
G : Oke mbak. Terima kasih.
Telpon ditutup. Buset dah. Baru kali ini g nemu customer service baek. Ga tau juga kalo abis telp dia cemberut gara2 g banyak maunya. Hihihihihih.....
Yah, sekarang masi nunggu telp dari mbaknya. Kalo sesuai, bakal langsung ke Grand Indo ni, beli nomer 2 and 3, takut keabisan..... Doakan ya!!! *halah....
Oya, kalo mo cari2 buku dengan ISBN bisa di http://www.biblio.com/isbn/
Flap more...
Snag ::: Regular Roars 7 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 3:11 PM
Monday, July 7, 2008
My Blog on Detik.com
Hahahaha..... Blog g masuk detik euy. G juga tau dari Ahau n Yenti. Dan lebih kerennya lagi, blog g masuk karena ketelitian si Handy n Ruwi yang dengan seksamanya memperhatikan poster Hancock. Jadi tribute-nya buat Handy n Ruwi donk ya? Kok g jadi berlebihan gini ya? padahal cm masuk detik.com, gimana kalo dapet Pulitzer? *pulitzer bisa buat blogger ga ya? wakakak....
Btw, detik juga ambil foto dari sini loh. Hasil jepretan kamera hp W880i g. Photonya miring trus g crop pake ACDSee 8. Wakakakakakka....
Ini link di detiknya.
Flap more...
Snag ::: Regular Roars 11 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 12:52 PM
Hancock
Baru kali ini g nonton di bioskop 2 film yang sama. Baru kali ini juga g taruh movie poster buat review film hasil jepretan g sendiri. *kenapa????
Dan kali ini g ga akan kasi review ceritanya ya. Karena takutnya bakal jadi spoiler. Lebih bagus kalo nonton film ini ga tau apa2. Yang jelas film ini bagus buat g. Most powerful story of superheroes, menurut g loh yah.... Bagi yang suka banget ma film action, mungkin bakal sedikit kecewa, karena action-nya relatif ga banyak. Tapi untuk penikmat story film, akan terpuaskan rasanya.
Trus kenapa g pasang hasil jepretan g sendiri? Liat baik2 di kacamata yang dipake ma Hancock d. Pantulannya adalah gambar Bundaran Hotel Indonesia. Ho3. Apakah Hancock mampir ke bundaran HI di film ini? Jangan berharap d, karena bundaran HI sama sekali tak terlihat di film *spoiler neh... Mungkin ini hanya akal2an tim marketing film yang cukup cerdas dan 'licik', sehingga membuat orang yang tidak tahu film ini, jadi kepengen nonton. Hohohoho.... Oya, yang nemuin hal ini bukan g loh, tapi si Handy.
People : As*h*l*!
Hancock : Call me that one more time! *wuzzzzz....... Flap more...
Snag ::: Screen Shouts 3 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 8:57 AM
Thursday, July 3, 2008
The Fire Thief
Pas lunch tadi, g, Djaja n Ricky jalan2 ke Times, International Book Store di Karawaci yang letaknya bersebelahan ma kantor g. Tadinya mo cari Maximum Ride - School's Out Forever. Tapi ga ada, adanya yang episode 4 Final Warning. Mo beli percuma juga, ntar malah ga nyambung bacanya.
Trus muter2 liat2, eh ketemu ini. The Fire Thief Trilogy. Sayangnya, sungguh sayang, cuma ada yg nomer 3. Doh... gimana sih, kok ga lengkap gini ya ni toko. Padahal uda suka ma covernya. Dan g yakin pasti isinya bagus. Gabungan antara myth dan fantasy. Ditambah lagi ada sayap. Wakakakaka.... G banget d pokonya.
Tapi karena ga kesampaian beli bukunya, browsing2 deh. Akhirnya ketemu salah satu review di bawah. Jadi makin cinta..... huhuhuhu.... musti hunting neh. Di Gramedia ampir pasti ga ada. Paling ke Kinokuniya ato ke QB. Kapan ya? Kalo gini mah ga jadi ngirit donk.... *sigh
Ini reviewnya, diambil dr sini:
The Fire Thief is written by Terry Deary. It is set in Eden city, England in the year 1858. This book is about 250 pages long. It is ideal reading for all ages because the words are written in large print. This is a wonderful read, especially for anyone who is a fan of mythology.
The book is very fast paced and hard to put down. The Fire Thief begins with one of our main characters, Prometheus, chained to a boulder on the Caucaus Mountains. Anyone who knows the story of Prometheus knows why he is chained there. Prometheus pity-ed humans and so he stole fire from the gods and gave it to them. Zeus, furious with Prometheus sentenced him to an eternity chained to the mountain. The fury, avenger of the gods, in the form of a hawk would come every morning and eat his liver. Then Prometheus would come to life again every night only to meet the same fate in the morning.
This morning was different, Hercules and come and freed Prometheus from his chains. Before he could escape Zeus catches up with him and they make a wager. If Prometheus can find one true human hero then he will be forgiven. Prometheus flys forward into time, with the fury chasing him, to find a hero.Soon he meets with out other main characters, Jim and Uncle Edward. Jim was an orphan boy who was adopted by uncle Edward. They are thieves who travel under the guises of actors. They grow close friendships as they struggle to escape unnoticed and Prometheus searches for a hero.
The Fire Thief ends on a positive note with Prometheus going off to another time to find a hero. Jim and uncle Edward mend their thieving ways with the help of a young girl cook.The Fire Thief is a wonderful book for anyone at any age to read. It is interesting and, aside from the little bit of violence at the beginning, free of violent or explicit content. The Fire Thief teaches a good lesson on friendship and reform. This book is definitely recommended.
Snag ::: Regular Roars, Tremendous Tome 2 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 4:12 PM
Annual Leave : Canceled
This Sunday, my cuz (kali ini dari pihak nyokap) will get married. Dan rencananya g bakal pulang kampong. Sudah beli tiket kereta beberapa hari yang lalu, secara tiket pesawat harganya selangit, walo tiket kereta juga harganya selangit kurang dikit juga *maksa. Tapi apa mau dikata, rasa tanggung jawab dalam diri ini berkata lain *cieh.... gombal gambil...
Yep, project g yang kala itu mengalami error, harus diperbaiki selekas dan sesegera mungkin. Perbenahan *bahasa apa ini?@#!#? program sudah g mulai dari hari Senin minggu lalu. Namun tampaknya, masih ada bug di sana sini akibat requirement awal yang kurang jelas *kalo ga bole dibilang ga jelas. Hihihihi....
So, terpaksa dengan amat sangat, project perbaikan itu diundur sampai Jumat besok. So, rencananya besok mau di-install ke production. Trus apa hubungannya ma pulang kampung?
Karena g ini hanyalah seorang karyawan, maka hak g untuk keluar kantor, tidak masuk kerja, dibatasi dengan 4 huruf, yaitu C, U, T dan I. Sebenarnya g uda dapet approval dari bos untuk cuti hari Senin depan. Tapi, karena bos waktu itu bertanya 'kalo ntar error gimana?', g jadi mikir2 lagi untuk cuti. Pasalnya, pas program g error 2 minggu yg lalu, g jg pas ada di kawinan sepupu g dan musti merepotkan orang lain untuk solve error itu.
Lagipula tiket yang g beli adalah untuk hari Selasa depan, karena untuk hari Senin udah abis. Dengan demikian g musti minta tambahan cuti sehari lagi kalo g pulang kampong. Setelah berdebat dengan nurani, jiwa dan segala akal dan perasaan *halah..., diputuskanlah untuk gak jadi pulang. Wekekekekeke.....
So, kemarin, bis pulang kantor g cabut ke Gambir buat batalin tiket yang udah g beli. Nyampe sono langsung ngantri. Dan bodohnya g, karena g pake baju item, maka bersenang2lah para nyamuk menari-nari bersuka ria di atas pala g *karena g pake baju item ato karena g belum mandi ya??? Setelah ngantri lama, saking lamanya g bisa bobox sambil berdiri *bohong banget, dapetlah kembalian 75% dari total harga tiket. Yah lumayanlah....
Good things come from it :
* bisa bobox seharian (kalo project ga error lagi, mudah2an) ntar Sabtu, sambil puter2 dvd yg Sabtu lalu g borong dr MangDu
* kalo ada error project, g bisa lgs dateng dengan kecepatan penuh, sehingga pulsa HP g ga bengkak *aneh
Bad things come from it:
- ga bisa dateng ke kawinan spupu yang cuma sekali seumur hidup dia, *sorry.... but really wish u both a happily ever after marriage.... Denny, Wenny, Tante dan Om, maaf ya Hans ga bisa dateng.....
Flap more...
Snag ::: Regular Roars 5 Bite(s)
Scratched by Anonymous on 1:54 PM