Wednesday, May 21, 2008

Inikah?

Kupejam mata saat langit merenda awan
Kurasakan sentuhan cahya sang surya
Kunikmati gelitik hijau rerumputan
Kupuaskan dahagaku oleh embun dedaunan


Tersentak, ku berdiri
Sinar sang surya terlalu menyilaukan
Gelitik rumput tak lagi memuaskan
Batara terlalu dingin berhembus pergi


Bukan, bukan ini yang kucari
Kuberlari, mencari keinginan hati


Bersandar pada pohon
Bernafas aku harus memohon
Berlindung pada karang
Aku menggigil kala malam menjelang


Berdiam di dalam liang
Sempit membuatku terkekang
Berselimutkan bintang dan rembulan
Pemangsa malam tawarkan ketakutan

Bukan, bukan ini yang kucari
Kuberlari, menemukan gejolak diri


Tersentak, tanganmu membelaiku
Melingkupiku dengan kehangatanmu
Mengajarkanku berdiam dalam pelukanmu
Memuaskanku dengan cinta kasihmu


Kaulukis indahnya sinar bintang malam
Kaurajut awan kesejukan di angkasa
Kautulis cinta dalam cahya surya
Kauukir kerinduan dalam gelitik rerumputan


Inikah yang kucari?
Inikah keinginan hati
Inikah gejolak diri?
Inikah?

6 comments:

rizky said...

Bakat juga ya, kalo bikin puisi...

Anonymous said...

yahhhh....
cm ngeblog puisi, suru orang baca.
dah diomongi jangan ngeblog cm puisi
=p

Anonymous said...

hadoh.. *garuk garuk musti kalo baca ini :D kamu napa hans? tapok tapok rambutna biar sadar :D

Ika Devita Susanti said...

Iya Hans, itu.

Anonymous said...

kenapa loe? ada apa dengan diri loe? hehehehe :)

Anonymous said...

@rizky : kalo kata org bijak, 1% bakat, 99% nya apa gitu.... *halah...

@me : protes ae.... *tabok...

@elmo : mank puisiku tu mellow tah? hoh...

@devita : lha? apa ini? itu? mana? *wakkaka...

@fun : ada kismis, ada keju, ada coklat. mo yang mana?