3 Days Posting

Pulang kantor hari Jumat, makan di Bakso Jawir, Tanjung Duren bareng Lia n Yenti. Belum pernah makan di warung ini, soale memang terbilang baru. Penasaran soale tiap pulang kantor abis nganter Lia, ni warung selalu rame. Sesuai namanya, sepertinya ini bakso memang berasal dari Jawa. At least, para pekerjanya menggunakan bahasa Jawa *kuping g rada peka dengan logat dan bahasa Jawa. Satu porsi 9ribu, setengah porsinya 8 ribu. Ya jelas lah g makan 1 porsi, Cuma selisih seribu seh. Makan 1 porsi plus es teler, habis 14.500. Rasanya? Biasa aja. Standart. 6 biji baksonya sama semua. Ga ada yang gede, ga ada yang kecil. Uda gitu pas abis gigit bakso pertama, tu bakso copot dari garpu g, ngegelinding d. Hoh.

Pulangnya nonton Indonesian Idol. Babak workshop untuk kontestan cewe. Loh? Kok kayak gini kualitasnya. Serasa makin menurun dari taun ke taun. Walo g ga bisa nyanyi, tp sedikit2 tau lah, suara yang enak n ga fals. He3. Semua ga enak di kuping. Kecuali 2 peserta terakhir Ibeth dan Della. Herannya si Ibeth malah tersisih di akhir acara. Doh, indonesia ini gimana sih. Kapan bisa melahirkan Indonesian Idol sekelas David Cook, yang walopun belum menang, tapi suaranya uda mantap? Let’s see…

Sabtu pagi ga ada acara, cuma males2an sambil nonton dvd yang tergeletak sejak dibeli. Nonton Reservation Road. Film drama yang kurang greget. Cenderung membosankan. Ceritanya cuma bagaimana seorang pelaku hit-n-run bergulat dengan perasaan bersalahnya dan bagaimana seorang ayah korban tabrak lari berjuang demi menuntut keadilan bagi putranya yang mati. Acting Joacquin Phoenix and Mark Rufallo sih mayan. Sayang Jeniffer Conelly nya cuma dapet peran yang ga banyak keluar.

Malemnya pegi ke EX nonton Iron Man. Banyak yang bilang kalo film ini bagus. Tapi menurutku kok biasa2 aja ya. Lebih banyak dramanya. Adegan action-nya kurang banyak. Yah, tapi pas lah untuk sekedar tontonan penghilang penat. He3. Synopsisnya sbb:

Tony Stark (Robert Downey Jr.) is the CEO of Stark Industries which produces advance weapon systems for the U.S. military. Tony's father started the company after WWII, and after his death Tony inherited the company, worth billions. Tony lives the life as a hard drinking, rich playboy ladies man, but he is also a genius who has invented many high-tech items for the company. Tony flies to Afghanistan to demonstrate a new weapons test to the United States Air Force. On his way back to his plane, his convoy is attacked by terrorists, and Tony is wounded by a Stark Industries missile. Tony is captured and held hostage in a cave with Yinsen (Shaun Toub), a doctor who saves his life. The terrorists force Tony and Yinsen to reproduce the new destructive Jericho missile Tony was demonstrating from parts of other weapons. Instead, Tony decides to build a suit of armor with Yinsen's help. The suit gives Tony the strength and protection to be able to escape the terrorists. Back in America, Tony builds a better suit of armor which gives him superhuman strength with the ability to fly. With the help of his personal assistant Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) and Air Force Lieut. Colonel Jim Rhodes (Terrence Howard), Tony vows to protect the world as Iron Man.

Bis nonton ni film makan di MiItem Plaza Indonesia. Pengen cobain aja, soale ni mi dimasak pake tinta nya cumi2. Weleh. Pesen Miitem Chicken Putanesca n sebotol mineral water *bis minumnya yang paling murah tu mineral water. Pas kuar, wedew… mi nya bener2 item. Pas dicicip *loh rasanya kok kayak spaghetti? Kayak pake bumbu bolognaise gitu dengan potongan dada ayam goreng plus keju parut. Yah, untuk mi seharga 35 ribu rupiah, g rasa cukup sekali ini saja. He3. Sempet cobain Miitem Alio sumthing *lupa namanya Aglio Olio punya dd g. Rupa dan warnanya sama ma yg g makanm tapi ga ada potongan dada ayam goreng. Tapi ada topping jamur dan rasanya sedikit pedas. Weleh……

Acara dilanjutkan dengan karoke di Inul Vista, Sarinah. Nah ini lebih mengecewakan lagi. Ruang mediumnya sempit dan panas. Kata mas nya pake ac central. Jadi mas nya bawain kipas angin buat ngurangin panasnya. Bah!!!! Baru sekali ini karoke pake kipas angin. Mendingan di Happy Puppy d. Padahal Inul Vista yang di Gajah Mada enak2 aja loh.

Setelah 2 jam ngakak2 ngeliat si Handy nyanyi2, pulang d. Nyampe rumah, jam 1.10 am, langsung tepar. Minggu pagi nonton dvd lagi. Kali ini Death Sentence. Nah ini film lebih seru. Yang maen Kevin Bacon. Inti ceritanya si balas dendam seorang ayah yang anak pertamanya dibunuh oleh salah seorang anggota gank. Tapi aksi membalas dendam ini berujung pada kematian istri dan terbaring koma-nya anak keduanya. Yah, bisa ditebak, akhirnya sang ayah, yang diperankan oleh Kevin Bacon, membalas dendam lagi ke seluruh anggota gank. Adegan action-nya banyak. Darah juga terlihat di mana2. He3. Mulai psycho neh g. *bawa golok....

Setelah nonton, bobox sbentar, pergi ke gereja, trus nonton dvd lagi. License To Wed menjadi pilihan berikutnya. Film komedi romantis yang gak lucu. Ntah kenapa g tu jarang bisa ketawa liat film komedi romantis. He3. Mandy Moore berperan sebagai Sadie, seorang gadis yang akan menikah dengan Benjamin dan harus melewati proses pembinaan pranikah di suatu gereja yang dipimpin oleh Reverend Frank. Proses ini lah yang membuat mereka menyadari bahwa penerimaan seutuhnya akan pribadi pasangannya dibutuhkan untuk membawa mereka ke suatu pernikahan yang bahagia. Yah, walopun ga lucu, tapi g suka dengan pesan yang disampaikan.

Wah, panjang banget postingan kali ini. Ho3. Moga2 ga bosen yah bacanya. Have a nice day!!!