Valentine? Yeah, Why Not?

Wishing and greeting of Happy Valentine Day is coming. Contradictive to what I wrote yesterday, I let myself join the ‘happiness’ of Valentine. I, still, don’t agree with one day (only) celebration of Valentine. But…

It is sad if people only celebrate LOVE in Valentine day. But it is sadder if people don’t celebrate LOVE at all. Mungkin di hari Valentine, paling gak sehari dalam setahun, people stop hating each other for a while.

Terlepas dari sekedar perayaan, mungkin Valentine bisa membuat orang lebih bisa 'Spread the LOVE' for others. Alangkah baiknya jika CINTA tidak hanya diungkapkan pada hari Valentine. Tapi jika Valentine bisa menjadi awal janji setia sepasang kekasih, awal tersambungnya kembali tali persahabatan, awal dari sebuah mahligai pernikahan, awal dari sebuah perjanjian kerjasama, awal dari sebuah perdamaian dunia, why should I complain?

Mungkin dengan Valentine, kita diingatkan lagi, bahwa dunia membutuhkan CINTA. Perang, perbudakan, penebangan hutan, pemborosan bahan bakar, pembunuhan, dan segala macam kejahatan lainnya bisa hilang hanya karena CINTA. Mungkin terlalu muluk, mungkin terlalu klise. But it is the fact.

So I will definitely say YES to Valentine now, for it has changed the world to be a better place to live.