Wednesday, February 13, 2008

Valentine? I Dun Think So

Besok Valentine. Banyak org (kalo ga boleh bilang semua) yang ngrayain Valentine dengan begitu bersemangat. Katanya Valentine adalah moment untuk mengekspresikan cinta kepada orang yang kita sayang. Coklat, rose, boneka, bantal bentuk hati, balon bentuk hati, merah, pink, semua jadi ciri khas Valentine. Apa yang begitu special dari perayaan Valentine?

Perlukah Valentine untuk mengekspresikan perasaan kasih sayang? Atau bisa dibalik, apakah hanya pada saat Valentine kita menyatakan perasaan cinta kepada orang yang kita sayangi? Pertanyaan2 seperti itu sering muncul di media. Kalau kita sempat mengintip infotainment, pastilah pertanyaan2 itu kembali diulang kepada para artis local (maupun interlokal, eh internasional). Ada yang bilang everyday is Valentine. Ada yang bilang Valentine is so meaningful. Mungkin sudah menjadi naluri manusia untuk ‘merayakan’ sesuatu. Tahun baru, misalnya. What is so special about it? It is just a celebration. Mungkin perayaan-perayaan itulah yang membuat hidup ini terasa berbeda. Memberi tambahan bumbu dalam hidup.

Bagi g, Valentine is just an ordinary day. Atau mungkin karena g masih single? Ga ada yang special. Even when I was with some1 couple years ago, I didn’t celebrate it. Pernah sih g ngerayain Valentine, but it was years ago, when I was junior high student. Tapi yah, seperti yg g bilang tadi, itu cuma perayaan, pesta, makan, hura-hura. But that was it, nothing more. Yang jelas, sampai detik ini, g masih belum bisa memahami kenapa orang mau repot2 ngerayain Valentine yang (mungkin) Valentine ga punya special meaning buat mereka. Atau ini hanya sekedar tren? Atau hanya g yang semakin skeptic? Yah, buat yang ‘masih’ merayakan, Happy Beforth Valentine! I just hope it’s not just a celebration!

4 comments:

Anonymous said...

Yup...agree with you!!!
Kenapa valentine harus dirayakan pada tgl 14 aja???
Kenapa tidak tiap hari kita merayakan valentine???
Seandainya orang2 di seluruh dunia ini setiap hari...setiap detik selama hidupnya merayakan valentine, betapa indahnya dunia ini.

Well, itu hanya 'pikiran liar' gw -klo ruwi bilang ^.^- yang gw selalu harapkan someday somehow pasti terwujud....

tintabiru said...

Gimana kalo kita provokasi aja Hans? Kan harusnya every day is valentine to, nah ini kalo tanggal 14 Feb jadi Hari Bebas Kasih Sayang gitu. Hohoho... Kayak Hari Bebas Polusi.

Anonymous said...

@pheochan : seandainya... It would be great. But why don't we start with ourself first? Spread the love... Ayo pheo, berjuang selamatkan dunia ini... (lho??!@!) Ha3.

@tintabiru : Boleh juga tuh Jo, maksudnya biar hari ini semua pada berantem ya? wakakakakaka....

Anonymous said...

Setuju kak. Haruse tiap hari valentine dan akan lebih baik lagi kalo cokelat dihanti kue ato roti. Hehe. v(^^,) tink!
Tapi dah telat ya...