Monday, November 24, 2008

One Rainy Day

Mataku bergerak mengikuti laju wiper mobilku. Mulutku terkatup, diam, tanpa kata. Yang terdengar hanyalah alunan lagu D'Masiv. Tetes hujan sesekali menambah denting manis seakan berirama.

Kalimatku bergulir pelan 'Kamu tak apa kan?'. Kau hanya menggeleng, lagi-lagi tanpa kata, diam seribu bahasa. Mata kita bertemu dan kau mengernyit, seakan-akan aku ini aneh.

Kugenggam tanganmu seraya mengucap 'aku di sini untukmu'. Dua puluh tiga menit berlalu dalam kesunyian.

Aku melihatnya di ujung jalan. Aku mengerem laju mobilku dan berhenti tepat di depannya. Saat dia membuka pintu, samar kulihat senyummu merekah perlahan.

Keheningan tak lagi mengisi atmosfer mobilku. Kau tertawa, sesekali melontar cerita. Hatiku tergelak, bahagia karena tawa dan senyummu. Kulepas gengamanku tanpa kau menyadarinya.

Dalam bahagiaku, terbersit sedikit tanya 'Tak bisakah ku bahagiakanmu? Apakah hanya hadirnya yang bisa buatmu tersenyum?'

7 comments:

Anonymous said...

hikzzz... ini kisah nyata bro??? semangat yah! jangan putus asa..!!!! you can do it!!

Alvina Yu said...

dalemmm

Anonymous said...

sedihhnaaaaa... :(

Anonymous said...

anjriit..dasar tukang rayu! keren keren!

tintabiru said...

Wow.. Great!!
Nyang beginian nih yang kusuka..
Lanjooot...

Anonymous said...

@devita : sori ga bisa kasi tau, hehehehehe....
tapi thanks ya...

@alvina yu: sedalam apa hayo?

@elmo : wah sudah menjiwai donk... ku berhasil donk... seneng d...

@sphyrna : loh kok tukang rayu? gak kok.... hehehehe... thx ya

@tintabiru : iyah? beneran... makasih ya... lanjut d pasti..

Anonymous said...

?????
ndak tau mau nulis apa.
biar banyak aja. hahaha