Monday, November 3, 2008

My Cubicle

Kotak kecil. Kurang lebih 4 meter persegi. Tempat g duduk 5 hari dalam seminggu, lebih dari 8 jam sehari. PC yang serba item, gelas biru, jam Harry Potter, toples biru, kalender meja, telp Linksys, tempat pensil dari Jerre and Fellys, kotak makan siang, tas item, dan 2 henpon g adalah para saksi hidup keseharian g selama di kantor.

Kubikel kecil inilah yang selalu menerima g, melihat g marah, menghirup semangat g, bercengkerama dengan gelak tawa g, bernyanyi bersama saat g mendendangkan lagu yang terputar di i-tunes pc g dan juga menerima caci maki saat g berkeluh kesah.

G ga pernah membenci kubikel ini. G juga ga pernah protes dengan posturnya yang terlalu sempit. Namun smakin lama g berteduh di sini, semakin g ga merasa nyaman. Gak krasan tepatnya. Pengen mencari tempat lain di luar sana yang lebih bisa membuat g merasa nyaman.

I used to love my job, tapi sekarang kalo kata D'Masiv, cinta ini membunuhku. G yakin, bukan perkerjaan ini yang menyiksa g, tapi faktor2 luar yang seringkali membuat g ngrasa begitu lelah, cape dan kesel. Kalau kalian adalah pembaca setia plurk g, mungkin bakal ngerti knapa g pengen meninggalkan kubikel kecil g ini.

Terlalu lelah, terlalu letih. Bahkan g merasa kubikel ini terus2an menyedot energi dan jiwa g. Menghitung Hari mungkin lebih tepat dibilang sebagai pekerjaan g saat ini. Masih setahun lebih g harus terperangkap dalam kubikel g ini.

Menyesal? Mungkin. Perjanjian yang g buat dengan kubikel ini, yang pada awalnya begitu menyenangkan, menjadi sebuah mimpi buruk yang mencegah g untuk bangun dari tidur panjang ini.

Sekarang, g hanya bisa berdoa, berharap dan terus berusaha, supaya g bisa bertahan, tanpa g sendiri menjadi gila, tanpa berubah menjadi seseorang yang acuh dan tak peduli. Semoga g tidak menjadi seseorang yang frigid terhadap kubikel mana pun di dunia ini.

13 comments:

Anonymous said...

coba deh untuk lebih sering melihat keluar dari kubik, karena di kubik sebelah (kanan) ada faktor yg baik... (ato malah yg buruk skali yach?)
spt kata org2 (di mana gitu ato sapa gitu) "Love your job, but don't love your company" , kalo kata saya mah "Hidup itu uda susah, jgn dibuat tambah susah". Semangat!!! tinggal 1 taon.

Anonymous said...

@beib : actually, u r one of good factor tat make me stay *lebay mode on

well, i never love this shit (baca : company), but i love you *loh???

yep, 1 year 4 months to go for exact.

Anonymous said...

semangat!!semangat!! ubah pola pikirnaa :D

Blancuzco said...

claustrophobic?

Anonymous said...

yang sabar y hans.. skrg yang penting dipikirin setelh abis kontrak mau ngapain,ok..

i'll always pray the best for u my bro..

tintabiru said...

Tanpa disadari sebenarnya begitu banyak orang di luar kubus itu yang ingin berada di posisinya situ..
*bukan gw lho..

Judith said...

**Sekarang, g hanya bisa berdoa, berharap dan terus berusaha, supaya g bisa bertahan, tanpa g sendiri menjadi gila, tanpa berubah menjadi seseorang yang acuh dan tak peduli. Semoga g tidak menjadi seseorang yang frigid terhadap kubikel mana pun di dunia ini.

Perlahan tapi pasti, Doamu akan terjawab. Serahkan semua padaNYA .. Beliau yang mengatur dengan segala kesanggupan budi ...

Tetap semangat Hans, mungkin kamu sedang jenuh ..

Anonymous said...

cuntik, nti tak belike lego wis, trus taro di meja ya, biar semangat... semangat...

Anonymous said...

@elmo : diubah jadi gimana?

@blancuzco : kinda... gimana ne?

@handy : yupe, thanks...

@tintabiru : mau switch???

@auntie jude : iyah ni. huhuhuhuhu....

@cuntik : kok ganti nick, ntar ndak isa banyak loh. iya, beliin donk... yg banyak ya...

Anonymous said...

diubah lebih normal dikit *kabooor* :D

Anonymous said...

iya, biar tambah cuntik.

Anonymous said...

iya, tp besok maret ya...

Anonymous said...

why? kontrak ya setaun lebih.. working without motivation = lifeless.. try to find something else that can find the lost motivation?