Wednesday, June 18, 2008

Membran

Bukankah kau telah pergi?
Mengurungku dalam bulatan ini?
Hanya nadi yang terdengar di sini
Polah bibirmu tak terbaca pasti

Menonjok rusukmu karena kau kembali
Malah patah oleh kuatku sendiri
Berpalinglah, sebelum ku remuk lagi
Sebelum ku hujat atas nama nyeri

Lupakan! Putih tetaplah putih
Kau berderak sejengkal mati
Hentakkan kuat sang kaki
Tetes darah tak pernah terganti

Keras, ya, keras aku ini
Terbersitkah untuk cobai?
Batu tak kan tetap berdiri
Kuinjak dalam lengkingan nyali

1 comment:

Anonymous said...

moso olo.. melo lagi dah.. haiyah..
hehehehe