Monday, December 10, 2007

30 Days of Night

Mungkin bakal ga objektif review film ini, secara g suka banget ama film-film vampire. Film yang digarap secara berbeda menurut g. Walau cerita-nya standart, tapi seenggaknya g dibuat mengikuti cerita dari awal ampe akhir. Deg2an sepanjang film, dibuat penasaran, bener2 film yang menegangkan. Dan keluar bioskop dengan perasaan ‘Fiuh…’. Harusnya ada peringatan sebelum nonton ni film kayak wahana2 di Dufan, ibu yang sedang hamil & orang dengan penyakit jantung dianjurkan keras untuk tidak menonton film ini. ‘Coz really, you will be thrilled. Namun, selain di ide cerita yang terlalu standart (C’mon Hans, What do you expect in action movie?), ending dari cerita film ini kurang greget, sedikit mengecewakan malah. Tapi, tetep nih, a must seen vampire movie. 25 ribu untuk nonton film ini... worth it lah.

Sinopsis-nya:
For 30 days every winter, the isolated town of Barrow, Alaska is plunged into a state of complete darkness. It's a bitter time when most of the inhabitants head south. This winter, a mysterious group of strangers appear: bloodthirsty vampires, ready to take advantage of the uninterrupted darkness to feed on the residents remaining in town.

Barrow's Sheriff Eben (Josh Hartnett), his estranged wife Stella (Melissa George), and an ever-shrinking group of survivors must do anything they can to last until daylight in 30 Days of Night.

2 comments:

Pitshu said...

huahhh... klo nonton film horror ajak2 dunk ^^

Ovan kan ga mau diajakin nonton film horror / thriler ^^

Anonymous said...

lha? ayo2 aja. biasa setiap malem minggu nonton kok, mank pitshu ga kencan?